Jumat, 29 Juni 2012

Capital Budgeting

Capital Budgeting atau Anggaran Modal adalah sebuah rencana rinci yang memproyeksikan aliran kas masuk dan kas keluar selama beberapa periode pada saat yang akan datang dengan menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi. Ada beberapa alasan mengapa Capital Budgeting dibutuhkan dalam suatu perusahaan :
  1. keputusan anggaran modal  akan berpengaruh pada jangaka waktu yang lama sehingga perusahaan kehilangan fleksibilitasnya.
  2. penanggaran modal yang efektif akan menaikan ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
  3. pengeluaran modal sangatlah penting.
Dari penjabaran diatas bisa dilihat pula ada beberapa macam klasifikasi proyek yang secara lumrah menggunakan capital budgeting, sebagai contoh :
  1. replacement : perawatan bisnis mengganti peralatan yang rusak dan pengurangan biaya mengganti peralatan yang sudah ketinggalan jaman sehingga mengurangi biaya
  2. ekspansi produk atau pasar yang sudah ada pengeluaran-pengeluaran untuk meningkatkan output produk yang sudah ada atau menambah toko
  3.  ekspansi ke produk atau ke pasar yang baru
  4. proyek keamanan atau lingkungan dan sebagaimya.
Ada biknya semua kegiatan capital budgeting mengikuti tahap-tahap yang berlaku sebagai berikut :
  1. biaya proyek harus ditentukan
  2. manajemen harus memperkirakan aliran kas yang diharapkan dari proyek, termasuk nilai akhir aktiva
  3. resiko dari aliran kas proyek harus diestimasi
  4. dengan mengetahui resiko dari proyek, manajemen harus menentukan biaya modal yang tepat untuk mendiskon aliran kas proyek
  5. dengan menggunakan nilai waktu dari uang, aliran kas masuk yang diharapkan digunakan untuk memperkirakan nilai aktiva
  6. terakhir, nilai sekarang dari aliran kas yang diharapkan dibandingkan dengan biayanya.
Dari pemahaman diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa capital budgeting adalah :
  • garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap
  • proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek dan menentukan mana saja yang dimasukan ke dalam anggaran modal
  • proses dimana manager financial dihadapi pada keputusan apakah akan menginvestasikan pada proyek tertentu atau pada asset tertentu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar